Banda Aceh–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengapresiasi pelaksanaan kegiatan Anak Cinta Masjid yang digagas Gampong Mulia, karena akan memotivasi anak-anak untuk salat subuh berjamaah di masjid selama 40 hari berturut-turut.
Pernyataan itu disampaikan Farid saat pembukaan kegiatan Anak Cinta MaKetua DPRK Apresiasi Inovasi Gerakan Anak Cinta Masjid di Gampong Muliasjid se Kecamatan Kuta Alam atau Anak Mulia Subuh Berjamaah, yang berlangsung di Masjid Al-Mukaramah, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Minggu (11/02/2024).
Farid menuturkan, masjid sebagai tempat pertemuan rutin kaum muslimin yang melaksanakan shalat, harus menjadi pusat aktifitas dakwah dan pembinaan umat. Oleh karena itu pembinaan generasi muda di masjid, terutama anak-anak harus diprioritaskan, sebab dari masjid lah kejayaan umat dimulai.
Farid selaku Ketua DPRK Banda Aceh mendukung penuh dan mengadvokasi kegiatan Anak Cinta Masjid pada Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh. Kegiatan Anak Cinta Masjid ini bertujuan untuk mendorong kesadaran dan kemauan anak-anak melaksanakan salat Subuh berjamaah di masjid selama 40 hari tanpa putus, sehingga sejak dini sudah menjadi sahabat masjid.
“Anak-anak hebat para pejuang subuh berjamaah ini akan mampu memberikan multiplier effect (efek berganda). Gerakan ini akan memotivasi para orang tua dan masyarakat untuk juga senantiasa memakmurkan masjid dengan ikut salat berjamaah di masjid,” kata Farid.
Lebih lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera itu menyampaikan, gerakan ini juga bagian dari ikhtiar agar timbulnya rasa cinta anak kepada masjid. Ini menjadi salah satu inovasi masjid untuk mewujudkan masjid ramah anak.
Farid menjelaskan, menunaikan salat Subuh berjamaah di masjid menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam. Maka sejak dini anak sudah harus diajarkan pentingnya substansi salat Subuh berjamaah sehingga menjadi kebutuhan hingga mereka dewasa.
“Karena jika anak-anak kita sudah terbiasa melakukan salat Subuh berjamaah di masjid, maka insyaallah untuk salat Zuhur, Asar, Magrib, dan Isya akan lebih mudah lagi ditunaikan oleh anak-anak secara berjamaah,” ujarnya.
Farid menilai, gerakan yang dimulai sejak 1 Syakban hingga 10 Ramadhan 1445 H ersebut merupakan kontribusi nyata dalam mempersiapkan generasi Islam terbaik yang akan menjadi kebanggaan Aceh di masa mendatang.
Kadis Syariat Islam Kota, Ridwan Ibrahim mengatakan Pemko Banda Aceh sangat mendukung kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan implementasi syariat Islam di ibukota Propinsi Aceh tersebut. Apalagi jika dilaksanakan untuk anak-anak di masjid yang akan memakmurkan rumah Allah.
Sementara itu, Ketua BKM Masjid Al-Mukarramah, Zulfikar Al-Zarqany menyampaikan bahwa kegiatan Anak Mulia Subuh Berjamaah perdana dilaksanakan pada tahun 2023, ini merupakan inovasi pihaknya untuk mengajak anak-anak mencintai masjid melalui program-program yang mengedukasi seperti salat Subuh Berjamaah selama 40 hari.
“Alhamdulillah tahun ini kegiatan ini di-support penuh Pak Ketua DPRK, Ustadz Farid Nyak Umar. Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan Anak Cinta Masjid, kami berharap ke depan inovasi ini juga bisa dikembangkan di masjid-masjid lainnya di Kota Banda Aceh,” ujar Zulfikar.
Kegiatan ini dibuka oleh PJ Walikota Banda Aceh yang diwakili oleh Asisten II Setda Kota, Fadhil, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan tanda peserta kepada para peserta dari sebelas (11) gampong se-Kecamatan Kuta Alam.
Acara yang berlangsung bakda Subuh tersebut ikut dihadiri para pimpinan OPD, jajaran Kabid DSI, Kapolsek dan Danramil Kuta Alam. Hadir juga para Keuchik, Ketua TPG, para Ketua BKM serta Imam Gampong se Kecamatan Kuta Alam, dan tokoh masyarakat Gampong Mulia.[]