Banda Aceh – Jelang tahun baru Masehi 1 Januari 2024, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar rapat membahas terkait pengawasan dan pengaman tahun baru bertempat di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Kamis (21/12/2023).
Rapat dipimpin Asisten Pemerintahan Keistimewaan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Bachtiar, dan dihadiri para Kabag, para Camat serta perwakilan beberapa OPD terkait.
Dalam arahannya Bachtiar mengatakan pengawasan dan pengamanan tahun baru dilakukan dalam rangka menciptakan kondisi kehidupan dan suasana kota yang yang islami.
“Upaya pelarangan perayaan tahun baru masehi merupakan hal rutin yang selalu dilakukan Pemko Banda Aceh beberapa tahun terakhir,” ucap Bachtiar.
Dikatakannya, hal tersebut untuk mengantisipasi kegiatan/aktivitas tahun baru yang tidak sesuai dengan kehidupan dan budaya masyarakat Aceh yang islami.
“Alhamdulillah beberapa tahun terakhir persoalan tahun baru di Banda Aceh sudah semakin baik, masyarakat sudah semakin menyadari bahwa perayaan tahun baru bukanlah menjadi culture kita sebagai orang Aceh,” tambahnya.
Namun, Bachtiar juga mengatakan kewaspadaan tetap diperlukan untuk mengantisipasi hal-hal yg tidak diinginkan yang dapat menimbulkan keresahan dalam masyarakat.
“Untuk itu saya minta kepada OPD terkait dan para camat agar dapat menginformasikan/ melakukan sosialisasi larangan perayaan tahun baru kepada masyarakat di lingkungan masing-masing,” tutupnya.(Zie/Hz)