Banda Aceh – Kenakalan remaja di era masa kini sudah mendunia, hal ini dibuktikan dengan kejadian – kejadian yang dilakukan oleh kalangan para remaja.
Berdasarkan kejadian – kejadian yang terjadi di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menginstruksi kepada Polsek jajaran untuk dilakukan Pembinaan.
Sementara itu, Kapolsek Lueng Bata, Iptu Rizu Fahmi bekerjasama dengan Badan Kemakmuran Masjid Jamik Lueng Bata untuk membina para remaja di Aula Balai Duek Pakat Polsek Lueng Bata, Jumat (2/2/2024).
Dalam arahanya, Rizu Fahmi menyampaikan maksud dari kegiatan kita saat ini adalah memberikan pembinaan dan pengawasan untuk menyelamatkan para remaja dari hal-hal yang mengarah kepada kenakalan remaja.
” Pembinaan ini dalam bentuk penyuluhan sekaligus mengevaluasi anak-anak yang sudah kami berikan pembinaan pada tahun 2023, supaya tidak kembali ikut-ikutan dalam kelompok yang merugikan diri sendiri maupun orang lain, ” ucapnya.
Kegiatan pembinaan ini adalah bentuk tindak lanjut perintah Kapolresta Banda Aceh, dikarenakan maraknya pemberitaan terhadap berita kenakalan remaja dan genk – genk motor sehingga saat ini upaya kami di tingkat polsek, tutur nya.
Hari ini kita mengumpulkan para remaja serta orang tua untuk diberikan pengarahan dan pencegahan atau lebih tepat nya mereka akan kita bina untuk ke arah yang lebih baik lagi supaya jangan terjerumus lagi ke hal-hal yang negatif seperti kejadian yang sebelum nya, sambungya.
Dalam hal ini, saya selaku Kapolsek Lueng Bata akan memperlakukan para remaja ini dalam bentuk pembinaan khusus seperti shalat berjamaah di Masjid Jamik Lueng Bata bersama personil Polsek Lueng Bata, selanjutnya kegiatan mereka di gampong akan di awasi oleh Bhabinkamtibmas dan perangkat gampong, sebut Kapolsek.
Untuk di ketahui, bagi para remaja yang masih menjadi pelajar, apabila perbuatan ini terulang kembali akan dibuat catatan di kepolisian untuk Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) nya berkelakuan buruk dan akan menghambat keinginan para pelajar untuk tes PNS, TNI ataupun Polri serta tes kedinasan lainnya, dan juga untuk pelajar akan dievaluasi pihak sekolah seperti mengurangi nilai mental, tidak di perboleh kan mengikuti ujian bahkan bisa di keluarkan dari sekolah, sambungnya.
Dan yang terakhir, kami berharap kepada orang tua siswa maupun remaja untuk dapat melakukan pembinaan dan pengawasan melekat terhadap anak – anak nya dan sesaat lagi sebagai pembinaan mereka akan saya bawa untuk melaksanakan sholat ashar berjamaah bersama dengan saya dan personil polsek Lueng Bata setelah sholat Ashar akan ada tausiah singkat dari Imam Syiek Masjid Jamik Lueng Bata Ustad Ahmad Rizal.[]