Banda Aceh – Dalam rangka menambah wawasan dan keterampilan khususnya untuk perempuan, Gampong Peunyeurat menggelar workshop pembuatan sabun yang bertempat di Aula kantor setempat, Sabtu (09/12/2023).
Keuchik Peunyeurat T. Ismed Fadillah mengatakan banyak cara yang bisa dilakukan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan berkelanjutan, diantaranya dengan memberikan pelatihan cara mengolah dan memanfaatkan sampah atau limbah rumah tangga.
“Kami mengupayakan untuk melatih warga mengenai cara mengelola limbah organik menjadi eco-enzyme dan dari situ diolah menjadi sabun cuci piring, seperti yang kita laksanakan yaitu workshop pembuatan sabun,” ungkapnya.
“Harapan kami agar ibu-ibu peserta workshop setelah ini dapat memproduksi sabun sebagai upaya menambah income keluarga, kemudian kami akan mengupayakan produk sabun ini dapat diurus perizinannya,” harap Ismed.
Selanjutnya, Naimah sebagai pemateri workshop menyampaikan, sabun cair cuci piring sekarang sudah bisa buat sendiri yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan
.
Kemudian, Bahan-bahan pembuatannya dari eco-enzyme yang berasal dari sampah organik seperti makanan sisa, sayuran hingga buah-buahan. “Itu kita manfaatkan untuk mengurangi limbah, menghasilkan produk ramah lingkungan juga,” ucapnya.
Terakhir, Ismed berharap, warga Peunyeurat memiliki kesadaran dan kemampuan mengelola limbah di rumah menjadi produk yang bisa digunakan. “Semoga warga makin kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sampah,” tambahnya.(TM/Hz)