• Pj Amiruddin: Kita wujudkan kemilau zakat di negeri syariat.Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh menyerahkan secara simbolis zakat fakir miskin dari Kementerian Agama Kota Banda Aceh didamping Baitul Kota, di Pendopo Wali Kota, Kamis (4/4/2024).
Zakat tersebut sudah disalurkan oleh Kemenag Kota Banda Aceh kepada Baitul Mal Kota sebanyak 250 juta rupiah.
“ Jumlah yang kita serahkan 250 juta, selebihnya diberikan kepada program zakat produktif dikalangan kantor Kemenag Kota Banda Aceh,” jelas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Banda Aceh H Salman SPd MAg.
Pada kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin SE, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Kemenag Kota Banda Aceh dan mengajak untuk terus berkolaborasi dalam sosialisasi zakat.
“ Alhamdulillah kita bergembira dan berterima kasih atas penyampaian zakat Kemenag kepada Baitul Mal Kota Banda Aceh. Kita berharap bahwa menyaluran zakat ini dapat dipergunakan sesuai dangan ketentuan yang ada dalam zakat,” ucap Amiruddin.
Pj Amiruddin juga menyampaikan bahwa selama ini Baitul Mal Kota Banda Aceh terus bergerak untuk menyapaikan informasi kepada masyarakat bahwa Baitul Mal menerima zakat dan sedekah masyarakat dan juga punya program penyalurannya.
“ Dan target tahun ini mencapai 20 miliyar. Kita optimis semoga bisa tercapai tahun ini,” harapnya.
Sejauh ini sudah disalurkan zakat Fakir kepada 1683 orang per Kartu Keluarga (KK) sebesar Rp.800.000. Untuk miskin sebanyak 3187 orang per KK sebesar Rp.600.000. Yang sedang berjalan kepada Disabilitas sebanyak 98 orang per KK sebesar Rp.2000.000. Disabilitas lumpuh layu sebanyak 24 orang per kK sebesar Rp.2000.000 dan Fakir Uzur diberikan setiap tiga bulan sekali sebesar Rp.1.200.000.
“ Kita wujudkan kemilau zakat di negeri syariat. Jika masyarakat benar-benar menyalurkan zakatnya ini bisa menjadi sumber untuk membangun ekonomi berbasis kerakyatan. Kita berdayakan fakir miskin, kaum duafa, anak yatim dan kita danai dengan zakat,” jelas Amiruddin.Turut hadir dari Baitul Mal Kota Banda Aceh Ketua Surya Darma S.Pd, Anggota Badan Aisyah, serta perwakilan dari Kemenag Kota Banda Aceh. (Hz)