Banda Aceh – Kecamatan Banda Raya terus berupaya untuk menurunkan angka stunting, Camat Banda Raya Rahmat Kadafi menyebutkan bahwa Desember 2023 angka stunting Banda Raya mencapai 10,86 persen menurut data e-PPGBM, setidaknya ada 133 anak mengalami stunting. Angka ini berangsur turun pada Maret 2024 berdasarkan e-PPGBM, menjadi 8,3 persen, menyisakan 98 anak.
“Alhamdulillah, meski angkanya tidak besar tapi ini merupakan hasil jerih payah dan kerjasama dari kita semua, mulai dari gampong sampai dengan kecamatan dan kami sebagai ketua TPPS tingkat Kecamatan sangat mengapresiasi dan berterima kasih serta terus berupaya agar 98 anak yang masih mengalami stunting itu dapat terus berkurang jumlahnya,” kata Kadafi, Jumat (15/03/2024).
Lanjut Kadafi, gampong dapat menganggarkan dana desa untuk program kesehatan khususnya terkait dengan stunting. Program ini penting dan masing-masing lintas sektor bekerja sama sesuai dengan peran, tugas dan fungsi masing-masing serta peduli terhadap anak balita yang merupakan generasi-generasi milenial sesudah generasi kita yakni generasi yang sehat dan cerdas.
Lebih lanjut, kader tim pendamping keluarga (TPK) salah satu perannya sebagai penggerak masyarakat harus berpartisipasi aktif dengan lintas sektor, jalin hubungan komunikasi jika ada kendala-kendala agar disampaikan agar dapat sama-sama dicarikan solusinya.
Selain itu, Kader juga harus melaporkan secara kontinu, up to date data stunting kepada keuchik di gampong masing-masing agar tidak ada yang merasa tidak tahu atau tidak dilibatkan.(TM/Hz)