Amiruddin: Pemasangan PJU Tanpa Koordinasi dengan Pemerintah Merupakan Tindakan Ilegal

Banda Aceh – Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, SE, M.Si mengatakan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) tanpa koordinasi dengan pemerintah merupakan tindakan ilegal.

Amiruddin menilai hal tersebut bukan hanya berbahaya bagi keselamatan warga, namun juga berdampak pada jumlah tagihan energi listrik yang menjadi beban pemerintah kota.

“Untuk itu Pemerintah Gampong juga harus pro-aktif melakukan pengawasan di wilayahnya. Jika ada pemasangan PJU diluar prosedur, apalagi dilakukan dengan sepengetahuan perangkat gampong, maka tagihannya itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah gampong. Tujuan kita membenahi permasalahan PJU ini hanya satu, yaitu bagaimana mewujudkan kesejahteraan bagi segenap masyarakat di Kota Banda Aceh,” katanya saat melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Tentang Pemungutan dan Penyetoran Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) Atas Tenaga Listrik Pemerintah Kota Banda Aceh di Ruang Rapat Walikota Banda Aceh pada hari Senin (05/02/2024).

Oleh karena itu, kata Amiruddin pemasangan PJU harus dilakukan sesuai dengan prosedur. Sebab hal tersebut berkaitan dengan tagihan listrik yang harus dilunasi oleh Pemerintah Kota setiap bulannya.

“Masyarakat melalui Keuchik dapat mengajukan permohonan pemasangan PJU kepada pemerintah. Baru kemudian disurvey kelayakannya serta jenis penerangan yang sesuai. Setelah itu jika dianggap layak, baru dilakukan pemasangan lampu penerangan,” pungkasnya.(Rid/Hz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *