Banda Aceh – Dinas Kesehatan Banda Aceh menyambut kedatangan Tim Kementerian Kesehatan RI yang bertujuan membahas secara rinci terkait pelaksanaan kegiatan DAK Non Fisik 2024 serta Penambahan Pagu untuk dana BOK Salur 11 Puskesmas.
Adapun Pertemuan yang membahas pelaksanaan DAK non fisik 2024 ini dilaksanakan di Aula Ibnu Sina, Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh pada Senin (18/12/ 2023).
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh Lukman menyampaikan rasa hormat dan apresiasi atas kehadiran Tim Kementerian Kesehatan RI dalam rangka membahas pelaksanaan DAK Non Fisik.
Pertemuan ini menjadi platform untuk mendiskusikan berbagai aspek teknis dan kebijakan terkait pelaksanaan DAK Non Fisik, dengan fokus pada upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di Kota Banda Aceh.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat untuk mencapai tujuan kesehatan yang lebih baik,” ungkap Lukman.
Ketua Tim Kerja DAK Non Fisik, dr. R. Maliki Arif Budianto, MKM.S, memberikan arahan dan pandangan strategis guna memastikan efektivitas dan kesinambungan program DAK Non Fisik, dimana dr. R. Maliki Arif Budianto, MKM, menguraikan rencana strategis Tim Kerja dalam mengimplementasikan kegiatan DAK Non Fisik.
Pemaparan tersebut kemudian menjadi dasar untuk mendapatkan masukan dan pandangan dari setiap peserta dan Tim Kementerian Kesehatan RI, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut.
Tim Kementerian Kesehatan RI yang berhadir turut memberikan masukan mengenai kebijakan dan regulasi terbaru yang dapat memengaruhi pelaksanaan kegiatan DAK Non Fisik di sektor kesehatan.
Diskusi pun melibatkan pertukaran ide dan pemahaman yang mendalam mengenai tantangan yang mungkin dihadapi serta strategi penyelesaiannya.
Pada akhir pertemuan, diharapkan hasil diskusi dan kesepakatan yang dicapai dapat menjadi landasan yang kuat untuk pelaksanaan kegiatan DAK Non Fisik yang lebih baik dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Banda Aceh.(TM/Hz)