MEUREUDU – Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Aceh, Mellani Subarni, berkunjung ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 15 dan Taman Kanak-Kanak (TK) Usman Bin Affan di Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, Rabu, (29/11/2023).
Kedatangan istri Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh itu, didampingi Plt. Bunda PAUD Kabupaten Pidie Jaya, Syarifah Hasnah.
Mellani mengatakan, kunjungan pihaknya itu bertujuan untuk memantau dan memastikan program transisi belajar dari PAUD ke SD sudah diterapkan di kedua lembaga pendidikan tersebut.
Menurut Mellani, pembelajaran untuk anak usia dini kini harus dilakukan secara menyenangkan. Tidak ada lagi pemaksaan dan penargetan pada usia kelas 1 dan 2 SD sudah harus bisa membaca dan menghitung.
Kata Mellani, kini anak usia dini bukan lagi usia satu sampai enam tahun. Namun sudah ditambah sampai usia delapan tahun.
“Metode pembelajaran anak kelas 1 dan 2 adalah bermain sambil belajar, jadi tidak lagi terlalu tegang dan sampai ada anak yang menangis,” ujar Mellani.
Dalam kesempatan itu, Mellani mengingatkan para guru agar jangan pusing dan khawatir saat ada murid kelas 1 dan 2 SD belum bisa membaca.
Menurutnya kemampuan membaca dan menghitung murid ada masanya serta setiap anak memiliki kelebihannya masing-masing.
“Tugas guru adalah mendampingi dan memahami anak-anak kita ini,” pungkas Mellani. []